DENPASAR--MI: Sekitar 500 ribu hingga 1 juta orang di Indonesia bakal terkena pemutusan hubungan kerja (PHK) hingga akhir 2009 akibat krisis global. Menurut Direktur Pengembangan Pasar Kerja Departemen Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Depnakertrans) Reyna Usman Ahmadi, hingga minggu pertama Desember saja sudah terjadi PHK atas 16 ribu orang lebih di 11 provinsi. Diperkirakan hingga khir bulan akan membengkak menjadi 40 ribu lebih.
"Hingga akhir 2009 Apindo (Asosiasi Pengusaha Indonesia) memprediksi akan terjadi PHK 500 ribu sampai satu juta orang," ujar Reyna pada bursa kerja bertajuk Job Fair di Gedung GOR Lila Bhuana Denpasar, Bali, Sabtu (6/12).
Menurutnya, dari angka puluhan ribu yang bakal terkena PHK hingga akhir Desember tahun ini, sebagian besar adalah pekerja di sektor manufaktur, industri, serta industri olahan yang selama ini memiliki pasar ekspor. Sebagian besar terjadi di Jawa karena industri lebih terkonsentrasi di Pulau Jawa. Atas kondisi tersebut, kata Reyna, salah satu solusinya adalah dengan membuka bursa kerja. Diharapkan, yang terkena maupun yang terancam PHK bisa mengetahui pasar dan lowongan kerja yang saat ini masih dibutuhkan.
Sementara itu, bursa kerja tersebut melibatkan swasta, pemerintah melalui dinas-dinas, serta perguruan tinggi dan pelatihan kerja. Ketiga lembaga itu diharapkan bisa memfasilitasi informasi yang sebesar-besarnya untuk skala nasional maupun internasional. Sebab, ujarnya, faktanya masih banyak lowongan kerja yang belum terisi. Itu bisa dilihat dari penyelenggaraan bursa kerja sepanjang 2008 yang diselenggarakan swasta maupun pemerintah, hanya baru sekitar 30 lowongan kerja yang terisi. Padahal, menurut Reyna, kelompok pekerja yang telah memiliki kompetensi itu berpeluang mengisi 30 lowongan yang belum terisi selama ini. Ia menyebutkan contoh di bursa kerja oneline yang dioperasikan Direktorat Pembinaan Tenaga Kerja hingga Juni lalu masih tersedia informasi peluang kerja untuk 754.353 orang dan 938.723 lowongan kerja. Menurutnya, dalam upaya mengembangkan bursa kerja online pemerintah sudah membantu fasilitas di 96 kabupaten/kota di Indonesia. Tahun depan ditargetkan bertambah menjadi 146 kabupaten/kota.
Bursa kerja yang digelar selama dua hari hingga Minggu (7/12) diikuti 30 perusahaan lokal, regional, dan penempatan kerja di luar negeri. Adapun bidang kerja yang terbuka meliputi sektor perdagangan, perhotelan, dan jasa. (RS/OL-01)
"Hingga akhir 2009 Apindo (Asosiasi Pengusaha Indonesia) memprediksi akan terjadi PHK 500 ribu sampai satu juta orang," ujar Reyna pada bursa kerja bertajuk Job Fair di Gedung GOR Lila Bhuana Denpasar, Bali, Sabtu (6/12).
Menurutnya, dari angka puluhan ribu yang bakal terkena PHK hingga akhir Desember tahun ini, sebagian besar adalah pekerja di sektor manufaktur, industri, serta industri olahan yang selama ini memiliki pasar ekspor. Sebagian besar terjadi di Jawa karena industri lebih terkonsentrasi di Pulau Jawa. Atas kondisi tersebut, kata Reyna, salah satu solusinya adalah dengan membuka bursa kerja. Diharapkan, yang terkena maupun yang terancam PHK bisa mengetahui pasar dan lowongan kerja yang saat ini masih dibutuhkan.
Sementara itu, bursa kerja tersebut melibatkan swasta, pemerintah melalui dinas-dinas, serta perguruan tinggi dan pelatihan kerja. Ketiga lembaga itu diharapkan bisa memfasilitasi informasi yang sebesar-besarnya untuk skala nasional maupun internasional. Sebab, ujarnya, faktanya masih banyak lowongan kerja yang belum terisi. Itu bisa dilihat dari penyelenggaraan bursa kerja sepanjang 2008 yang diselenggarakan swasta maupun pemerintah, hanya baru sekitar 30 lowongan kerja yang terisi. Padahal, menurut Reyna, kelompok pekerja yang telah memiliki kompetensi itu berpeluang mengisi 30 lowongan yang belum terisi selama ini. Ia menyebutkan contoh di bursa kerja oneline yang dioperasikan Direktorat Pembinaan Tenaga Kerja hingga Juni lalu masih tersedia informasi peluang kerja untuk 754.353 orang dan 938.723 lowongan kerja. Menurutnya, dalam upaya mengembangkan bursa kerja online pemerintah sudah membantu fasilitas di 96 kabupaten/kota di Indonesia. Tahun depan ditargetkan bertambah menjadi 146 kabupaten/kota.
Bursa kerja yang digelar selama dua hari hingga Minggu (7/12) diikuti 30 perusahaan lokal, regional, dan penempatan kerja di luar negeri. Adapun bidang kerja yang terbuka meliputi sektor perdagangan, perhotelan, dan jasa. (RS/OL-01)
Sumber :
Reporter :
Reporter :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar